Arsene Wenger
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, meminta
Otoritas Sepakbola Eropa (UEFA) menghapus aturan gol tandang di Liga Champions. Wenger
menilai aturan yang sempat merugikan timnya itu, ditiadakan karena tidak
menguntungkan.
Klub asal
London, Inggris itu, tersingkir dari turnamen tahun lalu, setelah agregat gol
mereka sama 3-3 dengan Bayern Muenchen. "Musim lalu kami tersingkir
karena kalah gol tandang. Kami kalah 1-3 di kandang, lalu menang 2-0 di
Munich," ungkap pelatih berjuluk "The Professor" itu.
"Setelah itu saya mengusulkan kepada UEFA untuk mengubah aturan
tersebut," imbuh Wenger, seperti dilansir Soccerway, Minggu
(22/12/2013).
Pelatih asal
Prancis ini, sebenarnya sudah mengusulkan ide ini sejak tahun lalu. Namun,
belum juga ada
reaksi positif dari UEFA. "Beban kerugian dari gol tandang terlalu berat
dan terasa tidak adi," ujarnyal.
Wenger kembali
mencontohkan kejadian saat berhadapan dengan Muenchen. Arsenal di laga tandang
sukses menjaga clean sheet, dan itu sebetulnya timnya tidak layak kalah.
Salah satu efek
yang ditakutkan Wenger adalah kecenderungan sebuah tim untuk memainkan
sepakbola negatif di kandang setelah berhasil mencetak gol di laga tandang.
"Sulit untuk menang 2-0 di kandang Muenchen tanpa kebobolan,"
katanya.
Seperti
diketahui, Arsenal harus terlempar dari Liga Champions, padahal Theo Walcott cs menang
dengan skor 2-0 dalam pertandingan leg kedua melawan Muenchen, 13 Maret lalu.
"The Gunners" tersingkir karena kalah agregat 3-3 setelah di leg
pertama takluk 1-3 atas Bayern. Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 17
tahun, Inggris tanpa wakil di babak perempatfinal Liga Champions.
0 komentar:
Posting Komentar